Sejarah Kepahiang




     Zaman dahulu, Kepahiang adalah jajahan kolonial Belanda.Pada masa itu, kota Kepahiang dikenal sebagai ibukota kabupaten Rejang Lebong yang disebut Afdeling Rejang Lebong.Sesaat setelah peralihan kekuasaan dari penjajahan Belanda ke Jepang,hingga kemudian Jepang menjajah selama 3,5 tahun , kota Kepahiang tetap merupakan pusat pemerintahan bagi kabupaten Rejang Lebong. 
      Pada Tahun 1948, terjadi agresi militer Belanda ke 2. Maka untuk mengantisipasi gerakan penyerbuan tentara belanda ke pusat pemerintahan dan pusat perlawanan ini, Seluruh fasilitas yang ada semua di bumi hanguskan.Tahun 1949 Pemerintahan kabupaten Rejang lebong Berada dipengasingan hutan.
     Pada waktu penyerahan Kedaulatan dari belanda Ke RI maka pemerintahan Rejang lebong tidak lagi bisa kembali ke kepahiang karena seluruh fasilitas sudah dibumi hanguskan. Maka seluruh staff menumpang di kota curup yang masih ada bagunan pesanggrahan (sekarang GOR Curup).
     Tahun 1956 Curup ditetapkan sebagi ibukota kabupaten rejang lebong dan Sejak itu kepahiang menjadi salah satu kecamatannya.Para tokoh masyarakat kepahiang pernah memperjuangkan kepahiang menjadi Kota Administratif, tapi tidak berhasil.Dengan dikeluarkannya UU nomor 2 tahun 1999, maka terbukalah peluang kepahiang untuk menjadi kabupaten.
    Sejak januari 2000 para tokoh dan segenap komponen masyarakat kepahiang bersepakat untuk memperjuangkan kepahiang menjadi kabupaten. Sebagai realisasi maka dibentuklah Badan Perjuangan dengan istilah Panitia Persiapan kabupaten kepahiang (PPKK).
     Akhirnya dengan kesunguhan dan perjuangan Kepahiang resmi menjadi Kabupaten pada tanggal 7 januari 2004, yang diresmikan oleh Mendagri di Jakarta Berdasarkan UU No. 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten lebong dan Kabupaten kepahiang Di Propinsi bengkulu.




Responses

0 Respones to "Sejarah Kepahiang"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors