0 Visi Dan Misi



 1.Motto
Kabupaten Kepahiang mempunyai Motto yaitu : “KEPAHIANG KABUPATEN ALAMI” (Asri Laksana Emas dan Intan).

2.Visi
Visi Pembangunan Kabupaten Kepahiang adalah :
“Kabupaten Kepahiang Terdepan Dalam Industri dan Pariwisata Berbasis Pertanian dan SDM”.

3.Misi 
Misi untuk pencapaian visi Pembangunan kabupaten Kepahiang 5 tahun kedepan disusun sebagai berikut :

1.Menerapkan pelaksanaan Pemerintah yang bersih dan berwibawa 
    (Good Governance). 
2.Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
3.Melaksanakan pembangunan ekonomi dengan skala prioritas untuk  
   kesejahteraan masyarakat
4.Membangun prasarana dan sarana perekonomian daerah.
5.Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengembangan 
   sarana dan prasarana pendidikan, dan perluasan kesempatan belajar bagi 
   masyarakat.
6.Memanfaatkan dan mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) secara 
   optimal dan berkelanjutan.
7.Mengembangkan Program kependudukan sebagai modal utama 
    pembangunan.
8.Meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara berkeadilan.
9.Membangun kehidupan sosial budaya masyarakat yang berkualitas.
10.Menyediakan kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas kerja.
[Read More...]


0 Filosofis Logo Kepahiang




  1. Tameng Segi Lima









Melambangkan Daerah Teritorial Kabupaten Kepahiang yang Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

2. Perbukitan
 







Melambangkan bahwa letak Geografhis Kabupaten Kepahiang di kelilingi oleh Daerah Perbukitan serta merupakan Daerah yang Subur.
 
3. Seikat Padi dan Kopi








Melambangkan Hasil Bumi Kepahiang yang Memberikan Kesejahteraan dan Kemakmuran kepada Masyarakatnya, dan 7 (tujuh) tali pengikat Padi dan Kopi, melambangkan tanggal diresmikannya Kabupaten Kepahiang serta sebagai tali yang mempererat persatuan dan kesatuan.
 
4. Lambang Air dan Lingkaran Muara






Melambangkan Bahwa KabupatenKepahiang Kaya akan sumber Air yang merupakan Sumber Segala Kehidupan, Dan 1 (satu) Lingkaran Muara pada Lambang Air Menunjukkan Bulan 1 (Januari) di Resmikannya Kabupaten Kepahiang.

 5. Cerano dan Keris :
 








a. Cerano Tempat Sirih melambangkan Pegang Pakai dalam Adat yang tidakbisa ditinggalkan.  

b. Sebilah Keris di atas Cerano Merupakan Keberanian dalam Menjunjung Tinggi Adat Istiadat dan Senantiasa untuk Melestarikannya.

  
6. Seutas Pita Bertuliskan ”Sehasen” :








Kata ”SEHASEN” dalam Pita Merupakan Semboyan Kabupaten Kepahiang yang berarti SEPAKAT dalam menentukan segala Kebijakan, sekaligus singkatan :


S = Selaras , E = Elok , H = Harmonis , A = Aman , dan , SEN = Sentosa
[Read More...]


0 Sejarah Kepahiang




     Zaman dahulu, Kepahiang adalah jajahan kolonial Belanda.Pada masa itu, kota Kepahiang dikenal sebagai ibukota kabupaten Rejang Lebong yang disebut Afdeling Rejang Lebong.Sesaat setelah peralihan kekuasaan dari penjajahan Belanda ke Jepang,hingga kemudian Jepang menjajah selama 3,5 tahun , kota Kepahiang tetap merupakan pusat pemerintahan bagi kabupaten Rejang Lebong. 
      Pada Tahun 1948, terjadi agresi militer Belanda ke 2. Maka untuk mengantisipasi gerakan penyerbuan tentara belanda ke pusat pemerintahan dan pusat perlawanan ini, Seluruh fasilitas yang ada semua di bumi hanguskan.Tahun 1949 Pemerintahan kabupaten Rejang lebong Berada dipengasingan hutan.
     Pada waktu penyerahan Kedaulatan dari belanda Ke RI maka pemerintahan Rejang lebong tidak lagi bisa kembali ke kepahiang karena seluruh fasilitas sudah dibumi hanguskan. Maka seluruh staff menumpang di kota curup yang masih ada bagunan pesanggrahan (sekarang GOR Curup).
     Tahun 1956 Curup ditetapkan sebagi ibukota kabupaten rejang lebong dan Sejak itu kepahiang menjadi salah satu kecamatannya.Para tokoh masyarakat kepahiang pernah memperjuangkan kepahiang menjadi Kota Administratif, tapi tidak berhasil.Dengan dikeluarkannya UU nomor 2 tahun 1999, maka terbukalah peluang kepahiang untuk menjadi kabupaten.
    Sejak januari 2000 para tokoh dan segenap komponen masyarakat kepahiang bersepakat untuk memperjuangkan kepahiang menjadi kabupaten. Sebagai realisasi maka dibentuklah Badan Perjuangan dengan istilah Panitia Persiapan kabupaten kepahiang (PPKK).
     Akhirnya dengan kesunguhan dan perjuangan Kepahiang resmi menjadi Kabupaten pada tanggal 7 januari 2004, yang diresmikan oleh Mendagri di Jakarta Berdasarkan UU No. 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten lebong dan Kabupaten kepahiang Di Propinsi bengkulu.


[Read More...]


 
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors